Apa Itu Abses Gigi Yang Diakibatkan Infeksi Bakteri

Mangabird – Banyak sekali masalah kesehatan gigi dan gusi yang sering menyerang anak-anak maupun orang dewasa, salah satunya adalah abses gigi. Jika dikutip oleh American Dental Association, abses adalah kantong nanah yang terbentuk di jaringan tubuh. Abses adalah hasil dari infeksi, biasanya infeksi bakteri, yang terjadi di daerah di mana abses terbentuk. Gejala umumnya adalah pembengkakan yang akan terasa nyeri dan berisi nanah.

Sedangkan untuk abses gigi, kondisi ini terjadi bila terdapat abses yang mengenai gigi dan jaringan rahang yang berdekatan. Jika tidak dilakukan apa-apa, daerah yang terkena abses akan semakin bengkak dan tentunya semakin nyeri. Abses gigi dapat menyerang anak kecil hingga dewasa. Penyebabnya juga beragam. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya!

Apa Itu Abses Gigi?

Secara umum, abses gigi adalah kantong nanah atau massa berisi nanah yang terbentuk di berbagai bagian gigi akibat infeksi bakteri. Untuk penjelasan singkat tentang proses pembentukan abses gigi, sebaiknya Anda mengetahuinya berikut ini.

Setiap gigi terdiri dari beberapa lapisan. Nah, lapisan terluar adalah email, yang menutupi lapisan yang lebih lembut atau dentin. Dentin dan email merupakan lapisan pelindung gigi. Di bawah dentin terdapat pulpa, tempat saraf dan pembuluh darah gigi berada. Pulpa mengalir di tengah akar gigi, menghubungkan gigi ke tulang di bawah rahang atas atau bawah. Jika terjadi infeksi pada pulpa, maka akan mudah menyebar ke tulang rahang.

“Abses gingiva terbentuk di gusi atau di tulang yang menahan gigi di tempatnya. Dalam kasus abses gigi yang parah, mungkin sulit untuk membuka mulut sepenuhnya, menelan, atau bahkan bernapas,” kata Cristine Frank, DDS, seorang dokter gigi lulusan di Loyola University School of Dentistry di Chicago, Illinois.

Begitu juga jika terdapat abses pada gusi di sekitar gigi yang terinfeksi, Anda berisiko terkena gigi berlubang. Beberapa jenis abses pertama mempengaruhi pulpa dan menyebar ke tulang, sementara yang lain mempengaruhi jaringan di sekitar gusi dan tidak mulai di pulpa.

Abses gigi sendiri terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:

  • Abses gingiva: abses yang terletak di daerah gusi.
  • Abses periodontal: abses pada gusi di sebelah akar gigi dan memiliki kemungkinan menyebar ke jaringan dan tulang.
  • Abses periapikal: Abses yang terjadi di ujung akar gigi.

Jenis abses yang terakhir ini terjadi ketika saraf gigi mati dan abses muncul di ujung akar gigi, yang kemudian menyebar ke tulang di sekitarnya. Selain menyebabkan pembengkakan yang mengandung nanah, beberapa gejala abses gigi juga harus diperhatikan. Karena kondisi ini juga berpeluang terjadi pada anak, sehingga memerlukan perhatian khusus dari orang tua. Ikuti pembahasan selanjutnya, ya!

Gejala Abses Gigi

Ada beberapa gejala khusus dari gigi abses yang harus diwaspadai, termasuk:

  • Munculnya rasa sakit yang parah pada gigi atau gusi.
  • Nyeri menjalar ke telinga, rahang dan leher pada sisi yang sama.
  • Rasa sakitnya lebih buruk saat berbaring.
  • Nyeri saat mengunyah atau menggigit.
  • Sensitivitas terhadap tekanan saat mengunyah atau menggigit.
  • Sensitivitas terhadap suhu panas dan dingin.
  • Terjadi kemerahan dan pembengkakan pada wajah.
  • Daerah gusi menjadi merah dan bengkak.
  • Kesulitan bernapas atau menelan.
  • Keluar cairan dari mulut yang berbau tidak sedap.
  • Bau mulut dan rasa tidak enak di mulut.
  • Gigi berubah warna atau longgar.
  • Kelenjar getah bening yang lembut atau bengkak di leher atau di bawah rahang.
  • Jika infeksi menyebar, dapat menyebabkan demam.

Perhatikan semua gejala abses gigi dan jangan tunda untuk pergi ke dokter gigi. Juga, jika Anda sudah mengalami demam, pembengkakan wajah, dan kesulitan bernapas atau menelan, Anda harus segera pergi ke rumah sakit.

Tanda-tanda ini sudah menunjukkan bahwa infeksi telah menyebar lebih dalam ke tulang rahang dan jaringan di sekitarnya, sehingga diperlukan perawatan medis sesegera mungkin. Inilah gejala gigi berlubang yang harus Anda waspadai. Lantas apa saja penyebab atau faktor risiko terjadinya abses gigi?

Sumber:

Tips kesehatan

Penyebab anak susah tidur