Pengertian Media Sosial, Karakteristik, Fungsi, Jenis-Jenis, Dampak

Dalam artikel ini, kami akan mengupas tentang media sosial, mencakup pengertian, ciri-ciri, peran, berbagai jenis, serta implikasi yang ditimbulkannya. Pembahasan ini dirangkum secara komprehensif dan disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami. Untuk memperoleh informasi yang lebih terperinci, mari simak uraian di bawah ini.

Mari kita bahas pengertian media sosial terlebih dahulu dengan seksama.

Makna Media Sosial

Pada dasarnya, media sosial merujuk kepada platform daring yang memungkinkan penggunanya untuk berpartisipasi, berbagi, dan terlibat dalam interaksi, mencakup blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia maya. Meski demikian, terdapat pendapat yang berbeda dari para pakar mengenai apa sebenarnya media sosial.

Definisi Media Sosial Menurut Para Pakar

Berikut ini adalah pendapat para pakar mengenai makna media sosial berdasarkan hasil penelitian dan pengalaman mereka.

Sam Decker

Menurut Sam Decker, media sosial merujuk pada konten digital dan interaksi yang dibuat oleh individu maupun antarindividu.

Marjorie Clayman

Marjorie Clayman berpendapat bahwa media sosial merupakan alat pemasaran baru yang memungkinkan pengenalan pelanggan dan calon pelanggan dengan cara yang sebelumnya tidak mungkin.

Philip Kotler dan Kevin Keller (2012:258)

Philip Kotler dan Kevin Keller menjelaskan bahwa media sosial adalah sarana bagi konsumen untuk berbagi informasi berupa teks, gambar, video, dan audio antara sesama pengguna maupun dengan perusahaan.

Henderi, Muhammad Yusup, dan Yuliana Isma Graba (2007:3)

Menurut Henderi, Muhammad Yusup, dan Yuliana Isma Graba, media sosial adalah situs jaringan sosial, seperti layanan berbasis web, yang memungkinkan setiap individu untuk membangun profil publik atau semi-publik dalam sistem yang terbatas. Mereka juga dapat terhubung dengan daftar pengguna lain, melihat dan menjelajahi daftar koneksi yang dibuat oleh orang lain melalui suatu sistem.

Lisa Buyer

Lisa Buyer menggambarkan media sosial sebagai bentuk komunikasi masyarakat yang paling terbuka, menarik, dan interaktif saat ini.

Andreas Kaplan dan Michael Haenlien

Menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlien, media sosial adalah sekelompok aplikasi berbasis internet yang dibangun di atas ideologi dan teknologi Web 2.0. Media sosial ini memungkinkan pengguna untuk menciptakan dan bertukar konten yang dihasilkan oleh pengguna.

Antony Mayfield (2008)

Antony Mayfield mendefinisikan media sosial sebagai media di mana pengguna dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan memainkan peran, termasuk blog, jejaring sosial, wiki/ensiklopedia daring, forum-forum maya, dan dunia maya (dengan avatar/karakter 3D).

Mark Hopkins (2008)

Menurut Mark Hopkins, media sosial bukan hanya mencakup berbagai platform media baru, tetapi juga mencakup sistem seperti FriendFeed, Facebook, dan lainnya yang umumnya dianggap sebagai jejaring sosial. Konsepnya adalah bahwa berbagai platform media ini memiliki unsur sosial dan berfungsi sebagai media komunikasi publik.

Karakteristik Media Sosial

Berikut adalah beberapa karakteristik media sosial:

Partisipasi

Media sosial mendorong setiap individu yang tertarik atau memiliki minat untuk berkontribusi dan memberikan umpan balik. Hal ini dapat mengaburkan batas antara media dan audiens.

Keterbukaan

Banyak platform media sosial yang terbuka untuk umpan balik, partisipasi melalui voting, berbagi, dan komentar. Terkadang, batasan dalam mengakses dan menggunakan isi pesan (seperti perlindungan kata sandi pada konten) dianggap kurang umum.

Interaksi

Media sosial memungkinkan terjadinya interaksi dan komunikasi dua arah antara pengguna. Pengguna dapat terlibat dalam perbincangan dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.

Keterhubungan

Kehadiran banyak media sosial berkembang pesat karena memiliki kemampuan untuk menghubungkan antara pengguna melalui fasilitas tautan ke situs web, sumber informasi, dan pengguna lainnya.

Fungsi Media Sosial

Media sosial memiliki beberapa fungsi yang penting, antara lain:

Memperluas Interaksi Sosial

Media sosial digunakan untuk memperluas interaksi sosial manusia melalui pemanfaatan internet dan teknologi web. Hal ini mengubah praktik komunikasi dari model satu arah, di mana satu institusi media menyampaikan pesan kepada banyak audiens (one to many), menjadi praktik komunikasi dialogis antara banyak audiens (many to many).

Dukungan Demokratisasi Pengetahuan dan Informasi

Media sosial juga berperan dalam mendukung demokratisasi pengetahuan dan informasi. Melalui media sosial, individu dapat dengan mudah berbagi dan mengakses informasi yang sebelumnya terbatas pada institusi media konvensional. Hal ini memungkinkan penyebaran pengetahuan yang lebih luas dan inklusif.

Transformasi Peran Pengguna

Media sosial telah mengubah peran pengguna dari sekadar penerima konten menjadi pembuat konten itu sendiri. Individu dapat aktif berpartisipasi dalam menciptakan dan membagikan konten melalui platform media sosial. Hal ini memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk mengekspresikan diri, berkomunikasi, dan memengaruhi orang lain melalui media sosial.

Personal Branding dan Interaksi dengan Konsumen

Media sosial juga berfungsi sebagai alat untuk membangun personal branding melalui platform sosial. Di media sosial, popularitas dan reputasi seseorang tidak ditentukan oleh trik atau popularitas palsu, tetapi oleh audiens itu sendiri. Selain itu, media sosial memberikan kesempatan untuk berinteraksi secara lebih dekat dengan konsumen. Para pemasar dapat menggunakan media sosial untuk berkomunikasi, berdiskusi, dan membangun hubungan yang lebih personal dengan konsumen. Melalui media sosial, mereka dapat memahami kebiasaan konsumen dan membangun ikatan yang lebih dalam dengan mereka.

Dalam keseluruhan, media sosial memiliki peran yang signifikan dalam menghubungkan, berbagi informasi, membangun interaksi sosial, dan membentuk dinamika komunikasi modern.

Jenis-Jenis Media Sosial

Dalam dunia media sosial, terdapat beberapa platform utama yang dapat kita temui. Berikut adalah tiga jenis platform tersebut menurut pendapat Kotler dan Keller:

Komunitas Online dan Forum

Terdapat beragam komunitas online dan forum dengan berbagai bentuk dan ukuran. Banyak komunitas ini dibentuk oleh para pelanggan atau kelompok pelanggan tanpa adanya kepentingan komersial atau afiliasi dengan perusahaan. Beberapa komunitas dan forum ini didukung oleh perusahaan yang memungkinkan anggotanya berkomunikasi dengan perusahaan dan sesama anggota melalui posting, pesan instan, dan obrolan, untuk berdiskusi mengenai minat khusus yang berkaitan dengan produk perusahaan dan merek.

Blog

Terdapat sekitar 3 juta pengguna blog dengan beragam tujuan dan variasi. Beberapa blog digunakan sebagai platform pribadi untuk berbagi dengan teman dan keluarga terdekat, sementara yang lain dibuat untuk mencapai dan memengaruhi khalayak yang lebih luas.

Jaringan Sosial

Jaringan sosial telah menjadi kekuatan utama dalam bisnis konsumen maupun pemasaran bisnis ke bisnis. Contohnya adalah Facebook, Messenger, Twitter, dan lain-lain. Setiap jaringan sosial menawarkan manfaat yang berbeda bagi perusahaan.

Dengan adanya berbagai jenis media sosial ini, perusahaan dapat memanfaatkannya untuk mencapai tujuan pemasaran dan berinteraksi dengan khalayak secara efektif. Setiap platform memiliki keunikan dan manfaatnya sendiri, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan strategi perusahaan.

Sedangkan menurut Puntoadi (2011:34), terdapat berbagai jenis atau macam media sosial yang dapat kita temui. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa jenis media sosial tersebut:

Bookmarking

Jenis media sosial ini menawarkan peluang untuk membagikan tautan dan menandai konten yang menarik bagi kita. Hal ini bertujuan agar orang lain juga dapat menikmati hal-hal yang kita sukai.

Content Sharing

Melalui situs content sharing, orang dapat membuat dan mempublikasikan berbagai jenis media untuk dibagikan kepada orang lain. Contohnya adalah YouTube dan Flickr, situs-situs content sharing yang sering dikunjungi oleh banyak orang.

Wiki

Wiki merupakan situs yang memiliki karakteristik beragam, seperti situs knowledge sharing atau situs yang fokus pada informasi mengenai tempat-tempat tertentu. Terdapat juga konsep komunitas yang lebih eksklusif dalam beberapa situs wiki.

Flickr

Flickr, yang merupakan situs yang dimiliki oleh Yahoo, khusus digunakan untuk berbagi dan menyimpan foto. Situs ini diikuti oleh kontributor yang ahli dalam bidang fotografi dari berbagai belahan dunia. Flickr menciptakan katalog foto di mana setiap produk dapat dipasarkan.

Social Network

Jenis media sosial ini melibatkan interaksi dan hubungan antar pengguna melalui fitur-fitur yang disediakan oleh situs tertentu. Contohnya adalah LinkedIn, Facebook, dan MySpace.

Creating Opinion

Media sosial ini memberikan sarana untuk berbagi pendapat dengan orang lain di seluruh dunia. Melalui creating opinion, setiap orang dapat menjadi penulis, jurnalis, dan komentator, sehingga dapat berkontribusi dalam menyampaikan pandangan mereka.

Dengan adanya berbagai jenis media sosial ini, orang dapat berinteraksi, berbagi, dan mengekspresikan diri dengan cara yang berbeda-beda. Setiap jenis media sosial memiliki keunikan dan manfaatnya sendiri, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan minat pengguna.

Kaplan dan Haenlien juga mengemukakan beberapa jenis media sosial yang dapat ditemui, di antaranya:

Konten

Pada jenis media sosial ini, pengguna memberikan dukungan dengan mengklik, menyukai, dan membagikan konten media seperti gambar, video, ebook, dan lain sebagainya.

Proyek Kolaborasi

Media sosial ini memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi dalam mengubah, menambah, atau menghapus konten yang ada di suatu situs web. Contohnya adalah Wikipedia, di mana pengguna dapat berpartisipasi dalam menyunting dan memperbarui artikel-artikel yang ada.

Blog dan Microblog

Jenis media sosial ini memberikan kebebasan bagi pengguna untuk mengekspresikan diri, baik itu dalam bentuk tulisan panjang seperti blog, maupun dalam bentuk pesan singkat seperti yang terjadi di Twitter. Pengguna dapat menggunakan platform ini untuk menyampaikan pendapat, menyuarakan kritik terhadap kebijakan pemerintah, dan sebagainya.

Virtual Game World

Media sosial jenis ini menciptakan dunia maya atau virtual di mana pengguna dapat berinteraksi dengan orang lain. Sebuah dunia game virtual menghadirkan pengalaman hidup maya, namun dunia sosial virtual memiliki cakupan yang lebih luas dan lebih menyerupai kehidupan nyata, seperti Second Life.

Dengan adanya berbagai jenis media sosial ini, pengguna dapat terlibat dalam berbagai aktivitas, mulai dari berbagi konten hingga berkolaborasi dalam pembuatan konten, serta menjalin interaksi dalam dunia maya yang menyerupai kehidupan nyata.

Dampak Media Sosial

Setiap media sosial memiliki dampak yang dapat bersifat positif maupun negatif. Berikut ini adalah beberapa dampak dari media sosial:

Dampak Positif Media Sosial

Media sosial memberikan dampak positif, antara lain:

Meningkatkan keterikatan sosial

Media sosial memungkinkan orang untuk menjalin silaturahim secara lebih erat. Banyak tokoh agama, motivator, dan ulama yang menggunakan media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan pesan-pesan positif.

Memperkuat hubungan pertemanan

Media sosial memudahkan orang untuk terhubung dengan teman-teman lama dan menjaga hubungan pertemanan yang akrab. Komunikasi menjadi lebih mudah dan terjalin dengan baik melalui media sosial.

Menyediakan informasi yang akurat

Media sosial dapat menjadi sumber informasi yang tepat dan akurat. Banyak konten yang disebarkan melalui media sosial yang dapat memberikan wawasan baru dan pengetahuan yang bertambah.

Dampak Negatif Media Sosial

Selain dampak positif, media sosial juga memiliki dampak negatif, di antaranya:

Penipuan

Media sosial dapat menjadi sarana untuk melakukan penipuan, baik itu dalam bentuk penipuan identitas, penipuan bisnis, atau penipuan lainnya. Orang yang tidak bertanggung jawab dapat memanfaatkan media sosial untuk melakukan tindakan curang.

Konten tidak pantas

Media sosial seringkali menjadi tempat tersebarnya konten pornografi dan prostitusi. Hal ini dapat membahayakan pengguna, terutama anak-anak dan remaja yang rentan terhadap pengaruh negatif.

Penyebaran ideologi ekstrem

Media sosial dapat digunakan sebagai alat efektif dan efisien dalam menyebarkan ideologi yang dapat membahayakan keamanan dan stabilitas sosial.

Menurunkan kemampuan berkomunikasi di dunia nyata

Anak-anak dan remaja yang terlalu banyak terpaku pada media sosial cenderung kurang berinteraksi dan belajar berkomunikasi secara langsung di dunia nyata.

Penyalahgunaan dan kejahatan online

Situs jejaring sosial dapat menjadi tempat bagi individu yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan online seperti penipuan, pencurian identitas, dan pelecehan.

Dalam rangka memanfaatkan media sosial secara bijak, penting bagi pengguna untuk memahami dampak positif dan negatif yang mungkin terjadi. Dengan kesadaran yang tepat, kita dapat memanfaatkan media sosial dengan lebih aman dan bertanggung jawab. Terima kasih telah membaca artikel ini dan jangan lupa untuk mengeksplorasi artikel-artikel lainnya.

Referensi: https://sambellayah.com/